Kompleksitas Sistem
Kamis, 21 Januari 2021
Edit
Kompleksitas suatu sistem bisa kita lihat dengan dua cara yang berbeda. Pertama, kompleksitas sistem dilihat dari banyaknya (jumlah/ukuran) bagian yang membentuk sistem tersebut dan kedua, kompleksitas sistem dilihat dari saling keterkaitan dan pengaruh antar bagian-bagiannya.
Kompleksitas jenis pertama kita kenal dengan kompleksitas rinci (detail complexity) sedangkan kompleksitas jenis kedua kita kenal dengan kompleksitas dinamik (dynamic complexity).
Gambar 1 memperlihatkan dua jenis kompleksitas sistem tersebut. Dari gambar 1, kompleksitas rinci kita gambarkan dengan banyaknya bagian yang menyusun sistem tersebut, sedangkan kompleksitas dinamik kita gambarkan dengan adanya keterkaitan antar bagiannya.
Kompleksitas dinamik dapat muncul bahkan dalam sistem sederhana walaupun dengan dengan kompleksitas kombinasi yang rendah (jumlah bagian-bagiannya sedikit).
Contoh kompleksitas rinci adalah suatu permainan puzzle yang mempunyai 1000 bagian yang berbeda. Kalau kita melihat permainan puzzle tersebut sebagai kompleksitas rinci maka yang kita lihat adalah banyaknya bagian yang ada dalam puzzle tersebut.
Untuk dapat menggabungkan keseluruhan bagian puzzle tersebut kembali, orang biasanya mencoba mencari suatu cara tertentu sehingga proses penyusunan kembali puzzle tersebut menjadi lebih mudah.
Contoh kompleksitas dinamik adalah permainan catur. Permainan catur merupakan suatu permainan dengan kompleksitas dinamik (suatu permainan yang melibatkan berbagai strategi).
Ketika dalam sebuah permainan catur, seorang pemain menggerakkan satu buah catur (posisi buah catur), maka lawannya akan mengubah secara keseluruhan keterkaitan antar buah-buah catur tersebut sebagai respons dari pindahnya satu buah catur. [1.7]
Kompleksitas jenis pertama kita kenal dengan kompleksitas rinci (detail complexity) sedangkan kompleksitas jenis kedua kita kenal dengan kompleksitas dinamik (dynamic complexity).
Gambar 1 Kompleksitas sistem
Gambar 1 memperlihatkan dua jenis kompleksitas sistem tersebut. Dari gambar 1, kompleksitas rinci kita gambarkan dengan banyaknya bagian yang menyusun sistem tersebut, sedangkan kompleksitas dinamik kita gambarkan dengan adanya keterkaitan antar bagiannya.
Kompleksitas dinamik dapat muncul bahkan dalam sistem sederhana walaupun dengan dengan kompleksitas kombinasi yang rendah (jumlah bagian-bagiannya sedikit).
Contoh kompleksitas rinci adalah suatu permainan puzzle yang mempunyai 1000 bagian yang berbeda. Kalau kita melihat permainan puzzle tersebut sebagai kompleksitas rinci maka yang kita lihat adalah banyaknya bagian yang ada dalam puzzle tersebut.
Untuk dapat menggabungkan keseluruhan bagian puzzle tersebut kembali, orang biasanya mencoba mencari suatu cara tertentu sehingga proses penyusunan kembali puzzle tersebut menjadi lebih mudah.
Contoh kompleksitas dinamik adalah permainan catur. Permainan catur merupakan suatu permainan dengan kompleksitas dinamik (suatu permainan yang melibatkan berbagai strategi).
Ketika dalam sebuah permainan catur, seorang pemain menggerakkan satu buah catur (posisi buah catur), maka lawannya akan mengubah secara keseluruhan keterkaitan antar buah-buah catur tersebut sebagai respons dari pindahnya satu buah catur. [1.7]
Referensi:
- O’Conner, J. & Mc. Dermot, (1997), The Art of Systems Thinking: Essential Skills for Creativity and Problem Solving
- Trilestari, EW., Almamalik, L., (2010), Systems Thinking: Suatu Pendekatan Pemecahan Permasalahan yang Kompleks dan Dinamis. Bandung: STIA-LAN Bandung Press.