Apa itu Systems Thinking?
Senin, 01 Februari 2021
Edit
Sebenarnya apa itu Systems Thinking? Dalam pengertian yang sangat sederhana, systems thinking merupakan suatu cara pandang dan pembicaraan tentang realitas.
Cara pandang ini kita harapkan dapat membantu memahami dan bekerja lebih baik dengan sistem dalam rangka mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Pendekatan systems thinking juga memberikan suatu cara pandang tentang bekerjanya dunia secara menyeluruh, berbeda dengan cara pandang tradisional yang bersifat reduksionisme, analitik, seperti yang telah kita kenal sebelumnya.
Banyak ahli yang mencoba mendefinisikan tentang apa systems thinking, dua diantaranya adalah menurut McNamara (2003) dan Senge (1990).
Secara mendasar, McNamara (2003) mendefinisikan systems thinking merupakan suatu cara membantu orang untuk memandang dunia, termasuk organisasinya dari perspektif yang luas, melibatkan struktur-struktur, pola-pola dan peristiwa-peristiwa daripada hanya melihat peristiwa-peristiwanya saja.
Senge (1990) mendefinisikan systems thinking sebagai suatu disiplin untuk melihat keseluruhan, mengenali pola-pola dan saling keterkaitan, dan pembelajaran bagaimana untuk menstrukturkan kesalingterkaitan ini dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Dari kedua definisi mengenai systems thinking tersebut, paling tidak kita dapat menarik beberapa poin penting yang dapat kita rangkum sebagai berikut.
Pertama, systems thinking dapat merupakan suatu cara pandang baru yang kita gunakan untuk membantu orang dalam melihat dan memahami kompleksitas realitas yang ada pada saat ini.
Kedua, systems thinking merupakan suatu disiplin untuk melihat keseluruhan dan keterkaitan-keterkaitan.
Ketiga, systems thinking merupakan suatu kerangka kerja untuk melihat hubungan saling keterkaitan dan pola-pola daripada potret sesaat, dan
Keempat, systems thinking berisi sekumpulan prinsip, perangkat, dan teknik yang memungkinkan untuk digunakan dalam memahami permasalahan-permasalahan sistem dengan lebih baik. [2.2]
Cara pandang ini kita harapkan dapat membantu memahami dan bekerja lebih baik dengan sistem dalam rangka mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Pendekatan systems thinking juga memberikan suatu cara pandang tentang bekerjanya dunia secara menyeluruh, berbeda dengan cara pandang tradisional yang bersifat reduksionisme, analitik, seperti yang telah kita kenal sebelumnya.
Banyak ahli yang mencoba mendefinisikan tentang apa systems thinking, dua diantaranya adalah menurut McNamara (2003) dan Senge (1990).
Secara mendasar, McNamara (2003) mendefinisikan systems thinking merupakan suatu cara membantu orang untuk memandang dunia, termasuk organisasinya dari perspektif yang luas, melibatkan struktur-struktur, pola-pola dan peristiwa-peristiwa daripada hanya melihat peristiwa-peristiwanya saja.
Gambar 1. Ilustrasi pendekatan systems thinking (holistik)
Pertama, systems thinking dapat merupakan suatu cara pandang baru yang kita gunakan untuk membantu orang dalam melihat dan memahami kompleksitas realitas yang ada pada saat ini.
Kedua, systems thinking merupakan suatu disiplin untuk melihat keseluruhan dan keterkaitan-keterkaitan.
Ketiga, systems thinking merupakan suatu kerangka kerja untuk melihat hubungan saling keterkaitan dan pola-pola daripada potret sesaat, dan
Keempat, systems thinking berisi sekumpulan prinsip, perangkat, dan teknik yang memungkinkan untuk digunakan dalam memahami permasalahan-permasalahan sistem dengan lebih baik. [2.2]
Referensi:
- Kim, D. H, (1999), Innovation in Management Series Introduction to System Thinking. https://thesystemsthinker.com/introduction-to-systems-thinking/
- O' Conner, J., Mc Dennot, (1997), I. The Art of Systems Thinking: Essential Skill for Creativity and Problem Solving.
- Senge, P., (1990), The Fifth Discipline, New York: Doubleday.
- Trilestari, EW., Almamalik, L., (2010), Systems Thinking: Suatu Pendekatan Pemecahan Permasalahan yang Kompleks dan DInamis. Bandung: STIA-LAN Bandung Press.